Korban Gempa Dirawat Seadanya
Liputan6.com, Padang: Gempa merusak banyak bangunan di Padang, Sumatra Barat, termasuk Rumah Sakit M. Djamil. Para korban terpaksa dirawat seadanya lantaran sebagian gedung rumah sakit rusak diguncang gempa. Tiga belas orang dilaporkan meninggal dan ratusan lainnya masih menunggu untuk dievakuasi. Bantuan obat-obatan dan peralatan medis amat dibutuhkan.
Hingga Jumat (2/10), proses evakuasi terus dilakukan mengingat banyak korban gempa terjebak di reruntuhan gedung. Anggota TNI dan relawan sejak hari pertama gempa langsung terjun ke lapangan menyelamatkan para korban. Namun terbatasnya peralatan membuat ekavuasi berjalan lambat. Mereka juga berhati-hati agar reruntuhan gedung tak ambruk dan menimpa korban yang mungkin saja masih hidup.
Nasib serupa juga dialami ratusan pasien Rumah Sakit Umum Daerah Padang. Dengan tangan tertancap infus dan tubuh terbaring lemah, pasien dievakuasi keluar kamar RS saat gempa mengguncang Kota Gadang. Namun malang tak dapat ditolak, beberapa pasien terluka tertimpa reruntuhan bangunan.
Gempa yang mengguncang Sumbar Rabu silam sekitar pukul 17.00 WIB benar-benar meluluhlantakkan Padang. Ribuan bangunan seperti rumah, kantor, pusat-pusat perbelanjaan, dan hotel hancur. Sejauh ini korban jiwa akibat gempa mencapai 527 orang dan dipastikan akan bertambah karena masih banyak korban yang belum ditemukan.
Senin, 05 Oktober 2009
Indonesia kembali berduka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar